Langkah ini Terasa terhenti-henti Depan kelabu Pedih memilu Masa bukan lagi temanku Masih jua Aku mengharap cahaya Biarpun terus Meredah belukar Pecahan kaca Menusuk tubuh berdarah Sakitnya tiada terkira Istana menanti Bertakhta hati Berseri... Istana menanti Tempat kita Pasti... Getar jari-jemari Bertaut pada harapan ini Aku membilang hari Apa akan datang hari Ku nanti Istana menanti Pasti...
Friday, September 14, 2012
Khas untuk TUAN Blog Kakiku Suka Berjalan
Singgah di sini saya berasa tenang..
wajah nan ayu menggamit rasa damai di hati..
lantas mengubah 'percepsi'
Terima kasih Allah kerana pertemukan aku dengan insan ini,
ku tahu insan ini bukan meminta untuk dipuji,
tetapi mungkin boleh menjadi ukhti
yang bisa memimpin ku dalam mencari arti
kehidupan yang abadi
Bahasa santai buat hati damai
membuai rasa menusuk jiwa
kamu telah membuktikan
kita tidak perlu menjadi ustazah
untuk berbicara tentang agama
kita tidak perlu bertukar wajah
untuk berubah
kamu tetap dengan cara kamu
tp gayamu memikat hatiku
untuk menjadi sepertimu
Seringkali aku terkeliru
bermonolog dengan diri sendiri
dalam mencari arti
dalam mengenal diri sendiri
sehingga terkadang hilang identiti
juga tersalah percepsi
pada yg salah meberi impressi
semoga kau seikhlasnya sudi teman
menggapai tangan untukku capai
seiring melangkah bersamamu
dalam mencari redha yang Esa
dan menghantar yang tersayang
ke syurga..
terjah gak la :)
ReplyDeletebahasa terbaek..
ReplyDeletebtw follow la saya di blog ini.^^
mohon mencelah ea. assalamualaikum
Jangan pernah jadikan aku IDOLmu...
ReplyDeletekerana aku terlalu jauh dengan SEMPURNA...
yang baik tak salah contohi, kerana itu dari ALLAH...
yang buruk jangan dicaci, tapi tegurlah aku kerana itu kelemahan aku...
Jangan pernah minta aku MEMIMPINmu...
aku tak mampu sedangkan aku masih bertatih dalam langkahku...
tapi serendah hati, aku tidak menolak untuk MENEMANImu...
kita perlahan bertatih dan berjalan bersama...
biar menyusur biar merangkak... kita tetap maju ke hadapan...
kita saling berpimpingan...
kau jatuh aku jadi tongkatmu...
aku tersungkur kau jadi pembangkitku...
biar terjatuh biar tersungkur... tapi kita saling membantu untuk terus bangun...
demi menuju jalan bercahaya yang destinasinya adalah JANNAH ILAHI...
semoga kita ditetapkan di jalan yang diREDHAI...
InsyaAllah...
love u lillahi taala...